Ads 468x60px

Goresan Jemariku :)

Senin, 17 Maret 2014

Setelah Bertemu "Kamu"

Aku berada di antara orang-orang, kursi, meja dan musik, mereka memandangiku dan bertanya-tanya. Jantungku berdebar-debar menunggu kamu, mungkin pertanyaan itu yang disimpan pada orang-orang, kursi meja serta musik yang menungguku memberi jawaban. Pesanmu yang kubaca kembali membuat senyumku mengembang, kamu sudah berdiri dibawah tangga, dan janji kita untuk bertemu sebentar lagi akan tergenapi. Aku menatap wajahmu, kamu menatap wajahku.


Malam itu, di Semarang sangat dingin. Aku berharap kebosanan saat menunggumu bisa segera mereda, tiba-tiba kamu datang menyapaku bersama temanmu, kamu menjabat tanganku dengan muka yang aneh. Aku terkejut setelah beberapa minggu lebih kita berkenalan yang entah harus disebut apa, akhirnya kita bisa bertatap mata.

Caffee pine kala itu seperti memahami kita, aku dan kamu duduk berdua dan temanmu dihadapan kita, berbagai cerita, foto-foto, dan kita bertatapan mata tapi disaat itu kamu sedang migrain hahaha. Aku mulai ragu, setiap memandang matamu ada perasaan rindu yang tersembunyi disana, entah ini apa -_-

Aku, aku yang selalu bingung dan heran setiap perkataan yang kau ucap 2kali 'Besok, kalo aku lamar mau gak?' dan beberapa kemudian menanyakan hal yang 'sama' itu sedikit kata tapi banyak mengandung makna, awalnya sempat gak ngerti dengan kata-kata itu. Atauuuuuuuuuu mungkin itu memang sebuah becandaan 'ya mungkin' aku sih biasa:')

Seminggu yang lalu, kamu begitu manis dan mengejutkan walau kadang mengesalkan. Letupan-letupan kecil perhatianmu membuat aku yang lama tak merasakan cinta. Perkenalan kita sangat instan, kepolosanmu membuat aku percaya, bahwa kamu adalah pria paling tepat. Aku mulai membangun mimpi, harapan dan keyakinan agar tidak menyia-nyiakan. Kamu begitu humoris dan manis, dua hal itu memang tak cukup dijadikan alasan akan hadirnya perasaan. Terlalu terburu-buru jika aku mengartikan ini semua adalah tentang perasaan.

Terimakasih Man, untuk hari yang menyenangkan kemarin serta perhatianmu, sepertinya aku mulai menggilaimu :)

0 komentar:

Posting Komentar